animasi blog

Selasa, 29 Oktober 2013

Super Class, Inheritance, & Encapsulation

Pada postingan kali ini saya akan membagikan sedikit materi masih seputaran bahasa program java, yang mengenai super class, sub class, serta pewarisan (inheritance).
Super Class merupakan class induk, dimana semua yang terdapat didalam super class ini, baik itu atribut maupun method yang nantinya akan diwariskan kepada class anaknya (sub class).
Sub Class merupakan suatu class dimana class tersebut mengambil atau mengadopsi atribut-atribut maupun method-method yang ada di dalam class supernya.
Jadi yang disebut inheritance adalah sebuah penurunan atribut dan method dari class super kepada sub class. Penurunan ini bersifat menyeluruh, jadi jika progremer ingin merubah salah satu method dari sub class, maka programer harus merubahnya melalui class super.
Dan satu hal penting dalam penurunan ini yaitu kata "extends". Kata tersebut yang menandakan adanya penurunan (inheritance).
Encapsulation adalah suatu kemampuan dalam bahasa program berorientasi objek untuk menyembunyikan atribut dan method suatu objek dari objek lain. Pengkapsulan dilakukan dengan cara memberikan modifier private pada suatu method dan pada variabel. Method untuk memberikan nilai pada suatu atribut private biasanya diawali dengan kata "set", sedangkan method untuk mengambil nilai dari suatu atribut privat diawali dengan kata "get".
Agar para pembaca mudah untuk memahami materi ini, saya akan memberikan contoh beserta outputnya.




Dari contoh diatas telah jelas terlihat bahwa class "subclass" merupakan sub class dan class "superclass" merupakan class super. Dengan begitu superclass menurunkan atribut dan methodnya kepada subclass.
Berikut ini merupakan contoh untuk pengkapsulan.


Dari contoh diatas, atribut yang disembunyikan adalah atribut panjang, atribut lebar dan atribut tinggi. Pada class persegi terjadi pengkapsulan yang ditandai dengan kata "set" dan "get".
Semoga postingan saya ini berguna bagi para pembaca. Sampai disini dulu postingan saya kali ini, jika masih banyak kekurangan saya mohon maaf, karena saya juga masih dalam tahap belajar.

Selasa, 08 Oktober 2013

Method, Class, Modifier, dan Constructor dalam Java

Dalam bahasa pemrograman java dikenal istilah seperti method, class, modifier, dan constructor. Pada postingan kali ini saya akan mencoba untuk berbagi ilmu mengenai istilah-istilah diatas.

1) Class
    Class merupakan sebuah komponen terpenting dalam program java, sebab dalam penyimpanan filenya      nama file harus sama dengan nama classnya. Kelas pada java didefenisikan dengan menggunakan kata kunci class. Berikut adalah bentuk deklarasi kelas dalam java :

[modifier1] class namakelas [modifier2] {
     class body;
}   
2) Method
    Method merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu objek. Method didefenisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui objek. Method digunakan untuk memodularisasi program melalui pemisahan satu tugas menjadi satu unit tersendiri. Berikut ini adalah bentuk pendeklarasian method dalam java :

[modifier1] tipenilaikembalian namaMethod (parameter input){
     method body;
}
3) Modifier
     Modifier adalah sifat yang dimiliki oleh setiap atribut, method, maupun kelas dalam java. Adapun modifier akses yang selalu digunakan dalam java adalah private, public, default, protected, static dan final.

4) Constructor
    Constructor merupakan method khusus yang digunakan untuk menginisialisasi objek, dan tiap class boleh memiliki lebih dari satu constructor. Perbedaan antara method biasa dengan constructor adalah bahwa constructor harus memiliki nama yang sama dengan nama classnya dan tidak memiliki nilai kembalian.

Sampai disini dulu postingan saya kali ini, jika masih terdapat banyak kekurangan saya minta maaf.

Seleksi Kondisi dan Perulangan Dalam Java

Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk berbagi informasi mengenai seleksi kondisi dan perulangan dalam java. Seleksi kondisi dalam java menggunakan fungsi " if " dan "switch-case". Dimana pernyataan if merupakan salah satu bentuk pernyataan berkondisi yang berguna untuk pengambilan keputusan terhadap 2 buah kemungkinan atau lebih. Adapun bentuk umum atau sintak untuk seleksi kondisi ini adalah sebagai berikut :
1) If-else
Bentuk umum :
if (kondisi)
    pernyataan jika kondisi benar;
else
   pernyataan jika kondisi salah;
2) Switch-case
Bentuk umum :
switch (expresi switch){
    case nilai1 : pernyataan 1;
          break;
    case nilai2 : pernyataan 2;
          break;
    case nilaiN : pernyataan N;
          break;
    default : pernyataan default;
}

Agar pembaca lebih mudah untuk memahami seleksi kondisi ini, saya juga memberikan sebuah contoh sebagai berikut :
dari kode program diatas akan menghasilkan output sebagai berikut :




ok baiklah, setelah seleksi kondisi kita beralih ke perulangan. Perulangan dalam java menggunakan 3 bentuk yaitu :
1) For
bentuk umum :
for (inisialisasi;kondisi;iterasi)
    pernyataan;
2) While
bentuk umum :
while (kondisi) {
    pernyataan;
}
3) Do-While
bentuk umum :
do{
    pernyataan;
} while (kondisi);

Ada hal yang perlu diketahui dalam hal perulangan ini. Perbedaan antara while dengan do-while adalah
  • perulangan while melakukan perulangan ketika kondisi dari perulangan tersebut telah terpenuhi, jadi kondisinya dahulu dibaca lalu melakukan perulangan.
  • sedangkan pada do-while perulangan dilakukan terlebih dahulu, lalu setelah itu membaca kondisi.
Untuk memahami perulangan ini saya mencantumkan contoh sebagai berikut :
adapun output dari kode program diatas adalah sebagai berikut :


Sampai disini dulu postingan saya kali ini, untuk kurang lebihnya saya minta maaf.