animasi blog

Selasa, 10 Desember 2013

EVENT HANDLING

   Event handling adalah suatu metode untuk menangani sebuah event/aksi yang diberikan pada suatu komponen GUI. Event handling dalam java terbagi menjadi 3 macam yaitu :
1. Event Source
   Event Source adalah komponen yang mendapatkan suatu event yang kemudian ditangkap oleh event listener.

2. Event Listener
    Event ini digunakan untuk menangkap event yang terjadi pada komponen (event source).

3. Event Handler
    Event handler berupa blok method dari listener yang menentukan proses selanjutnya setelah komponen mendapatkan event.

Manajemen Layout Dalam Java

    Manajemen layout diperlukan untuk mengatur penempatan komponen di dalam frame agar bisa menghasilkan bentuk yang menarik. Method setLayout() digunakan untuk mengatur jenis layout yang digunakan pada saat pemasangan program. Ada beberapa jenis layout dalam java, diantaranya :

1. Metdode FlowLayout
   Metode ini menempatkan komponen di frame berdasarkan urutan komponen tersebut ditempelkan ke frame. Penyusunan dimulai dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.

2. Metode GridLayout
    Metode ini akan membagi area layar menjadi sejumlah tempat dalam bentuk matrix dengan ukuran yang sama. Area layar dibagi dalam format kolom dan baris.

Java GUI

      GUI (Graphic User Interface) adalah suatu aplikasi dalam java yang berbasis grafik. Java menyediakan 2 kelas untuk GUI, yaitu AWT dan Swing.

1. AWT (Abstract Windowing Toolkit)
      AWT terdapat pada package java.awt. Package java.awt berisi komponen-komponen GUI yang bersifat platform sistem operasi. Artinya tampilan dari program akan tergantung dengan sistem operasi (dependensi sistem).

Package dan Java Kelas

     Pada postingan kali ini saya akan mencoba untuk berbagi tentang package dan java kelas.
1. Package
     Package digunakan untuk mengelompokkan file kelas yang terkait (karena jenisnya, fungsinya, atau karena alasan lainnya) pada direktori yang sama, dimana didalam setiap kelasnya terdapat directive package yang mengacu pada direktori tersebut.

Cara Deklarasi Package :
      Package namapackage;

Adapun deklarasi penggunaan package adalah :
       Import namapackage.namakelas;
atau
       Import namapackage.*;

2. Java Kelas
     a. kelas string, diantaranya adalah :

  • char charArt(int indeks) : menghasilkan karakter yang terletak pada posisi indeks.
  • boolean equals(object anobject) : menghasilkan string ini dengan objek lain.
  • int length() : mengembalikan nilai panjang atau jumlah karakter string.
  • string trim() : mengembalikan salinan string ini setelah menghilangkan spasi kosong diawal dan di akhir string.
    b. kelas math, diantaranya adalah :

  • double abs(double a) : menghasilkan nilai mutlak dari atribut.
  • double floor(double a) : mengkonversi nilai atribut dengan pembulatan ke atas.
  • long round(double a) : menghasilkan nilai yang merupakan bilangan bulat terdekat dengan parameter a.
  • double sqrt(double a) : menghasilkan nilai yang merupakan akar kuadrat dari a.

Berikut ini adalah contoh program sederhana untuk materi diatas :





                demikian postingan saya kali ini.

Overloading, Overriding dan Exception

        Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk posting tentang overloading, overriding dan exception dalam java. Baiklah kita langsung saja ke TKP.

1. Overloading
       Overloading adalah suatu  kemampuan dalam bahasa program yang berorientasi objek untuk menggunakan sata nama method untuk beberapa method yang memiliki parameter masukan yang berbeda (baik tipe maupun jumlah parameter).

2. Overriding
       Overriding adalah suatu kemampuan dalam bahasa pemrograman yang berorientasi objek untuk mengubah implementasi suatu method yang dimiliki oleh suatu kelas super ketika kelas super tersebut diturunkan.

3. Exception
       Exception adalah suatu objek error khusus yang dibuat ketika terjadi kesalahan pada suatu program. Penanganan exception dalam java dibuat dengan menuliskan kode program exception pada source code.

Perbedaan Antara Overloading dengan Overriding
1. Overloading terjadi dalam satu kelas yang sama.
2. Pada Overloading, daftar parameter harus berbeda (tidak boleh ada yang sama).
3. Overriding terjadi antara 2 kelas yang berbeda.
4. Pada Overriding tidak diperbolehkan ada perbedaan nama dan jumlah parameter.

       Adapun implementasi dalam program akan terlihat pada contoh sederhana berikut ini :




Demikianlah postingan saya kali ini, semoga dapat menambah pengetahuan pembaca.

ABSTRACT CLASS, INTERFACE DAN INNER CLASS

1. Abstract Class
     Abstract class adalah suatu kelas yang dinyatakan abstract, umumnya memiliki suatu atau lebih abstract method. Abstract method adalah suatu method yang memiliki implementasi dan menggunakan modifier abstract.

2. Interface
    Interface adalah suatu kelas yang berisi method-method tanpa implementasi, namun tanpa modifier abstract, apabila suatu interface memiliki atribut, maka atributnya akan berlaku sebagai konstanta. Interface ini ditandai dengan kata "interface" pada pendeklarasian kelasnya.

3. Inner Class
    Inner Class adalah kelas yang disisipkan didalam kelas yang lain. Fungsi dari kelas sisipan ini adalah mendukung suatu proses yang akan dijalankan oleh kelas utamanya.

     Untuk lebih jelasnya disini saya sudah menyiapkan sebuah contoh sederhana beserta hasil outputnya setelah di run, yaitu :





      Demikianlah postingan saya kali ini, semoga bisa menjadi salah satu bahan referensi para pembaca.